Mahadana Asta Berjangka Mahadana Asta Berjangka
  • Official Website
  • Market News Update
  • Home
  • Analisa Teknikal
  • Analisa Fundamental
  • Artikel Trading
  • Tutorial
 Mengenal Indikator Stochastic Oscilator dalam Dunia Trading
Analisa Teknikal

Mengenal Indikator Stochastic Oscilator dalam Dunia Trading

by admin_mab 09/12/2022 0 Comment

Halo Trader! Jika sebelumnya kita telah mengenal indikator Relative Strength Index (RSI), kini kita akan membahas mengenai indikator turunan dari RSI, yaitu Stochastic Oscilator. Stochastic oscillator adalah sebuah indikator yang berfungsi menunjukkan sinyal jual beli melalui dua garis yang berpotongan sebagai indikator momentum melalui perbandingan suatu harga penutupan dengan rentang harga yang ada selama time frame tertentu. Caranya adalah dengan mengkalkulasi selisih harga terendah dengan harga tertinggi dalam kurun waktu tertentu.

Indikator Stochastic Oscillator ditemukan pada tahun 1950 oleh analis saham Amerika George Lane. Stochastic Oscillator dipakai guna menunjukkan posisi penutupan harga relatif terhadap rentang transaksi dalam suatu periode tertentu. Indikator ini digunakan untuk mengukur kekuatan relatif harga terakhir terhadap selang harga tertinggi dan terendahnya selama selang periode yang kita inginkan.

Indikator Stochastic Oscilator termasuk kategori indikator yang mengukur momentum pergerakan harga. Terdapat dua garis pada indikator Stochastic, garis %K berlaku sebagai garis utama sehingga dijuluki signal line. Di sebelahnya terdapat garis %D alias trigger line, merupakan rata-rata dari garis %K. Kedua garis ini akan berpotongan pada titik tertentu.

Cara Menggunakan Stochastic Oscilator saat Trading Harian

Sama halnya dengan RSI, Stochastic Oscilator memiliki nilai skala dari 0-100 untuk menilai sentimen pasar pada rentang harga tertentu. Berbeda dengan RSI, Stochastic Oscilator memiliki fungsi yang lebih luas tidak hanya menunjukkan kondisi jenuh jual atau jenuh beli, tetapi juga menunjukan sinyal entry pasar dan juga divergence.

Sinyal Overbought-Oversold

Stochastic Oscilator memiliki skala nilai 0-100 dengan sinyal jenuh beli (overbought) pada rentang nilai 80 dan jenuh jual (oversold) 20. Kondisi yang jenuh beli (overbought) menandakan harga berpotensi koreksi, kondisi jenuh jual (oversold) menandakan harga berpotensi harga menguat.

Dollar US/IDR (2/09/2022), Stochastic Oscilator 14, 3, 3

Sinyal Entry-Out Market

Sinyal buy/sell pada indikator ini selain garis berada di batas atas atau bawah, selain itu juga saat garis %K dan %D saling berpotongan. Potongan garis yang menuju ke atas disebut Golden Cross, dengan interpretasi berupa sinyal beli. Sebaliknya, sinyal jual hadir ketika terjadi Death Cross, yakni persilangan yang menuju ke bawah.

Dollar US/IDR (2/09/2022), Stochastic Oscilator 14, 3, 3

Meskipun sesederhana, bukan berarti trader disarankan untuk langsung melakukan entry-out trading berdasarkan kondisi tersebut. Kecenderungan fake signal ataupun berbalik arah masih bisa terjadi tergantung bagaimana momentumnya.

Divergence

Fungsi divergence artinya memberikan gambaran perbedaan antara pergerakan harga dan indikator. Perbedaan ini menjadi dasar proyeksi apakah tren harga akan berlanjut atau berbalik. Ciri-ciri fungsi ini terlihat pada sekumpulan garis sinyal di puncak/high dan dasar/low. 

Berikut Kelebihan dari Indikator Stochastic Oscilator

  1. Memberikan sinyal saat terjadi pelemahan harga. Indikator Stochastic Oscilator kerap memberikan tanda pelemahan harga, indikator ini bisa menjadi salah satu keputusan pengambilan keputusan trader.
  2. Indikator Stochastic Oscilator lebih sensitif. Indikator ini kerap memberikan sinyal-sinyal momentum kenaikan atau penurunan harga.
  3. Penggunaan yang lebih fleksibel. Indikator Stochastic Oscilator sangat mudah dan cocok digunakan saat harga sedang sideways ataupun uptrend.

Kelemahan Indikator Stochastic Oscilator

  1. Indikator Stochastic Oscilator terlalu sensitif. Indikator yang sensitif bagaikan pisau bermata dua, dapat memberikan sinyal yang benar maupun salah (fake signal). Karena tingginya sensitifitas terkadang kerap memberikan fake signal kepada trader.
Tags: Analisa Teknikal Indikator
Previous post
Next post

admin_mab

administrator

Recent Posts
Analisa Fundamental

Mengenal Pasar Forex, Pasar Perdagangan Terbesar di Dunia

13/01/2023
Analisa Fundamental

Kilas Balik 2022, Sudahkah Anda Memiliki Instrumen Investasi yang Tepat?

30/12/2022
Analisa Fundamental

Analisa Fundamental Harga Komoditas, Hukum Permintaan dan Penawaran

16/12/2022
Analisa Teknikal

Mengenal Indikator Stochastic Oscilator dalam Dunia Trading

09/12/2022
Artikel Trading

Mengenal Instrumen Aset di Mahadana Asta Berjangka

02/12/2022
Mahadana Asta Berjangka
Kategori Belajar Trading
  • Analisa Fundamental 19
  • Analisa Teknikal 13
  • Artikel 3
  • Artikel Trading 17
  • Tutorial 2
Mahadana Asta Berjangka Mahadana Asta Berjangka

Mahadana Learning

MahadanaLearning.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Investasi
Bappebti
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia
Aspebtindo
Market News
Privacy Policy

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download App

© Copyright 2023. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.