Mahadana Asta Berjangka Mahadana Asta Berjangka
  • Official Website
  • Market News Update
  • Home
  • Analisa Teknikal
  • Analisa Fundamental
  • Artikel Trading
  • Tutorial
 Mengenal Tiga Sesi Trading Di Forex
Artikel Trading

Mengenal Tiga Sesi Trading Di Forex

by admin_mahadana 08/01/2022 0 Comment

Salah satu keunggulan paling atas dalam pasar valutas asing adalah buka 24 jam per hari. Hal ini memberikan keleluasaan bagi pelaku pasar dan investor diseluruh dunia untuk bertransaksi selama jam kerja normal, setelah pulang kantor, atau bahkan tengah malam. Namun tidak semua jam berjalan seimbang. Walaupun akan selalu ada pasar untuk aset yang paling likuid ini, akan ada periode dimana pergerakan harga sangat fluktuatif dan periode dimana harga cenderung stagnan. Mari kita mencoba mengenal tiga sesi trading di forex.

Lebih jauh lagi, pasangan mata uang yang berbeda memiliki aktivitas pergerakan yang berbeda diwaktu-waktu tertentu karena perbedaan demografis dari pelaku pasar yang aktif saat itu. Dalam pembahasan artikel ini, kita akan berusaha untuk melihat sesi perdagangan besar, mengeksplorasi jenis aktivitas pasar di periode sesi yang berbeda dan menunjukkan bagaimana pengetahuan akan hal ini bisa diaplikasikan dalam rencana trading.

24 Jam Dibagi Jadi Sesi-sesi
Jam perdagangan selama 24 jam memang menawarkan keunggulan tersendiri bagi banyak investor institusi dan trader individual karena hal ini menjamin likuiditas dan peluang untuk bertransaksi kapanpun. Namun, ini juga punya kekuarangan tersendiri. Kekurangannya biasanya berasal dari kemampuan memantau pasar, karena ada kalanya trader tidak memantau pasar. Dan jika ini terjadi ketika ada posisi pasar, resikonya akan menjadi besar. Untuk meminimalkan hal ini, seorang trader harus mengetahui kapan pasar bergerak fluktuatif dan menentukan kapan waktu yang pas bagi strategi dan gaya tradingnya.

Secara umum, pasar forex dibagi menjadi tiga sesi dimana aktivitas perdagangan memuncak, sesi Asia, Eropa, dan Amerika. Lebih spesifiknya ketiga sesi tersebut bisa di sebut dengan sesi Tokyo, London, dan New York. Ketiga kota ini merupakan pusat keuangan besar dimasing-masing benua. Pasar akan bergerak cepat ketika tiga kota ini dibuka untuk bisnis.

Sesi Asia (Tokyo)
Ketika tingkat likuiditas kembali hadir dalam pasar forex setelah akhir pekan, sesi Asia secara natural akan menjadi sesi pertama yang beraksi. Secara tidak resmi, aktivitas dari bagian dunia ini diwakilkan oleh pasar modal Tokyo, namun masih banyak negara lain yang patut dipertimbangkan ketika sesi ini berjalan termasuk CIna, Australia, New Zealand dan Rusia. Melihat lebarnya sesi Asia ini, menjadi alasan akhir dari sesi Asia melebihi standar jam bisnis Tokyo. Sesi Asia bisa dipertimbangkan berjalan dari 05.00WIB sampai 15.00WIB.

Sesi Eropa (London)
Seterusnya, sebelum sesi Asia tutup, sesi Eropa mengambil alih kehidupan di pasar forex. Zona waktu pasar forex ini sangat padat dan termasuk sejumlah pasar keuangan besar yang bisa dianggap pusat secara simbolik. Namun, London menjadi yang teratas dalam penentuan pergerakan sesi Eropa. Jam bisnis resmi di London berjalan antara 14.30WIB sampai 22.30WIB. Sekali lagi, periode perdagangan di sesi ini melebar ke negara lainnya seperti Jerman dan Perancis sebelum Inggris membuka jam bisnisnya, sedangkan untuk jam tutupnya mengikuti London. Karena itu, sesi Eropa dapat dilihat berjalan dari 14.00WIB sampai dengan 23.00WIB.

Sesi Amerika Utara (New York)
Ketika pasar Amerika buka, pasar Asia telah lama tutup, tetapi bagi Eropa masih setengah perjalanan. Aktivitas di sesi Amerika ini didominasi oleh Amerika Serikat dengan beberapa kontribusi dari Kanada, Meksiko dan sejumlah kota lainnya di Amerika Latin. Karena itu, tidak mengejutkan jika Kota New York menjadi pusat volatilitas dan partisipasi pelaku pasar di sesi ini. Dengan memperhatikan aktivitas di pasar futures, komoditi dan konsentrasi perilisan data ekonomi, jam perdagangan Amerika Utara secara tidak resmi dimulai pada petang hari WIB. Dengan adanya gap antara penutupan sesi Amerika dengan pembukaan sesi Asia. Sesi Amerika tutup pada 03.00WIB.

Session    Major Market    Jam (WIB)
Asia          Tokyo           06.00 – 15.00
Eropa         London         14.00 – 23.00
Amerika     New York     19.00 – 05.00

Mengukur Aktivitas Pasar
Nah, sekarang kita telah mengetahui kapan sesi Asia, Eropa, dan Amerika berjalan dan dimana ketiga pasar tersebut bersinggungan, sekarang kita coba lihat bagaimana waktu dan partisipasi pelaku pasar mempengaruhi pergerakan harga untuk mata uang yang berbeda.

Berdasarkan logika umum, sebuah mata uang akan aktif ketika pasar di negerinya buka. Sebagai gambaran, euro, poundsterlind, dan swiss franc akan lebih fluktuatif ketika sesi Eropa sedang aktif. Hal ini dikarenakan bank, bisnis, dan pelaku pasar lainnya akan menggunakan mata uang domestiknya dalam mayoritas transaksi valasnya. Lebih spesifik lagi, pelaku pasar akan sulit untuk menjual atau membeli mata uang dimana bank-bank telah tutup di belahan dunia lainnya. Sebagai ilustrasi, jika sebuah bank di AS ingin bertransaksi dengan besaran milyaran dolar untuk ditukarkan dengan euro, akan lebih baik dilakukan ketika bank-bank Eropa sedang beroperasi karena akan ada likuiditas yang lebih besar. Jika tidak, transaksi besar dalam volume pasar yang tipis akan menyebabkan harga bergerak menjauh dari entry point ideal ketika order sedang diproses.

Ilustrasi diatas memberikan penekanan pada fakta pasar forex bahwa pergerakan harga biasanya akan besar ketika sesi-sesi yang ada saling bersinggungan. Ketika pelaku pasar, bank, dan bisnis dari dua sesi yang berbeda sama-sama sedang online, akan ada lebih banyak partisipan pasar dan karena itu tingkat likuiditas yang tersedia juga akan naik signifikan.

Aktivitas pasar akan mengalami peningkatan ketika dua sesi saling bersinggungan. Sesi Asia yang akan tutup akan bersinggungan dengan sesi Eropa yang baru saja buka. Setelah itu, ketika sesi Eropa baru berjalan setengah sesi, sesi Amerika mulai beroperasi. Ini jelas akan meningkatkan aktivitas pasar. Persinggungan sesi Asia dan Eropa berlangsung kurang lebih selama satu jam sedangkan untuk sesi Eropa dengan sesi Amerika berlangsung kurang lebih selama 4 jam.

Untuk persinggungan sesi Eropa dan Amerika, aktivitas pasar kadang melonjak dengan sangat tajam. Hal ini banyak disebabkan oleh dirilisnya data-data ekonomi Amerika yang akan mempengaruhi fluktuasi pergerakan mata uang. Disini bahkan bisa disebut puncak fluktuasi pergerakan harga selama 24 jam pasar forex berlangsung. Ditambah dengan beberapa data ekonomi dari Eropa yang sering dirilis di jam ini.

Persinggungan sesi Asia dan Eropa akan berlangsung kira-kira pukul 14.00WIB, sedangkan untuk sesi Eropa dengan Amerika akan bersinggungan dari pukul 19.00WIB sampai dengan 23.00WIB.

Strategi Trading
Ada beberapa hal yang lebih penting untuk menjadikan sebuah strategi trading berhasil selain aktivitas pasar. Bahkan strategi terbaik bisa saja rusak jika diaplikasikan di sesi yang salah. Biasanya pelaku pasar jangka panjang atau fundamental, berusaha membuat posisi ketika mata uang tidak dalam kondisi yang fluktuatif karena hal ini bisa membuat entri level yang buruk. Dipihak lain, untuk pelaku pasar jangka pendek, yang tidak memegang posisi overnight, fluktuasi dan volatilitas adalah sesuatu yang sangat penting.

Ketika bertransaksi forex, pelaku pasar harus terlebih dahulu menentukan apakan tingkat fluktuasi dan volatilitas yang tinggi atau yang rendah yang cocok dengan strategi dan gaya tradingnya. Jika pergerakan harga yang besar yang diinginkan, trading di persinggungan sesi atau ketika data ekonomi dirilis kemungkinan akan menjadi pilihan utama. Selanjutnya adalah menentukan diwaktu mana transaksi terbaik akan dilakukan mengingat tingkat volatilitas yang terjadi. Seorang trader harus menentukan jangka waktu dimana sebuah mata uang bergerak paling aktif, ketika yang diinginkannya adalah volatilitas.

Tags: Artikel Trading sesi trading trading forex
Previous post
Next post

admin_mahadana

administrator

Recent Posts
Analisa Fundamental

Manajemen Aset dan Liabilitas

10/03/2023
Analisa Fundamental

Inflasi dan Aset Tahan Inflasi

17/02/2023
Analisa Fundamental

Mengenal Pasar Forex, Pasar Perdagangan Terbesar di Dunia

13/01/2023
Analisa Fundamental

Kilas Balik 2022, Sudahkah Anda Memiliki Instrumen Investasi yang Tepat?

30/12/2022
Analisa Fundamental

Analisa Fundamental Harga Komoditas, Hukum Permintaan dan Penawaran

16/12/2022
Mahadana Asta Berjangka
Kategori Belajar Trading
  • Analisa Fundamental 21
  • Analisa Teknikal 13
  • Artikel 5
  • Artikel Trading 19
  • Tutorial 2
Mahadana Asta Berjangka Mahadana Asta Berjangka

Mahadana Learning

MahadanaLearning.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Investasi
Bappebti
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia
Aspebtindo
Market News
Privacy Policy

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download App

© Copyright 2023. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.