
Tips Frugal Living, Hidup Hemat Tetap Bisa Liburan
Frugal living atau hidup hemat merupakan gaya hidup yang dengan sadar memprioritaskan kebutuhan esensial secara finansial. Hidup hemat identik dengan pelit namun keduanya sangat berbeda, hidup hemat mengutamakan value suatu barang atau jasa yang dibayarkan, sedangkan pelit selalu melihat harga yang paling murah dan tak jarang yang berkualitas rendah.
Banyak tujuan seseorang menerapkan frugal living, namun pada umumnya untuk jaminan hidup di hari tua, sehingga banyak penganutnya berada di kelas bawah hingga menengah.
Tips gaya hidup Frugal Living yang harus Anda perhatikan
1. Membuat anggaran bulanan
Kunci utama dari frugal living yaitu selalu memiliki anggaran bulanan, Anda dapat melakukan alokasi gaji berdasarkan penghasilan bulanan Anda mulai dari skema 50/30/20 atau 40/30/20/10. Alokasikan untuk kebutuhan pokok yang di dalamnya termasuk kebutuhan makan, biaya transportasi, asuransi, biaya layanan (air, listrik, internet), anggaran rekreasi, anggaran tabungan atau investasi, dan sedekah.
Usahakan Anda juga untuk menghindari membeli makan di luar untuk menghemat anggaran Anda. Anda dapat membeli bahan makanan di pasar tradisional maupun modern lalu diolah secara mandiri di tempat tinggal Anda.
Jika Anda memiliki beban angsuran, diusahakan tidak melebihi 30% dari total penghasilan Anda.
2. Membeli barang saat momen tertentu
Untuk menunjang furgal living, manfaatkan diskon produk pada momen hari raya dan hari besar lainnya untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya.
3. Pikir ulang jika membeli barang dengan harga murah
Frugal living memang identik dengan hemat, namun Anda juga harus mementingkan kualitas suatu barang. Jangan Anda memilih yang termurah namun barang tersebut berkualitas buruk yang membuat Anda harus membeli lagi.
4. Hindari barang sekali pakai
Usahakan selalu membawa barang yang dapat digunakan berkali-kali, seperti tas kain, jas hujan, tumbler untuk menghindari biaya penggunaan barang sekali pakai (seperti kantong plastik sekali pakai dan rain coat)
Baca juga: Inflasi dan Aset Tahan Inflasi
5. Membeli barang bekas
Frugal living memang harus melihat apakah barang tersebut sesuai dengan harganya atau tidak, namun untuk barang yang memiliki nilai depresiasi setiap tahunnya tidak salah Anda melirik barang bekas. Kendaraan dan barang elektronik memiliki nilai depresiasi yang cukup tinggi, tidak salah jika Anda melirik barang bekas berikut namun yang masih memiliki kualitas yang baik.
Anda dapat membawa partner yang paham pada bidang tersebut atau Anda dapat mengamati di internet apakah barang tersebut masih sesuai untuk masa pakai beberapa waktu kedepan atau tidak.
6. Proteksi asuransi
Frugal living memang harus menghindari pengeluaran yang tidak penting, namun asuransi merupakan investasi terbaik Anda untuk insiden yang tidak terduga. Mulai dari Asuransi kesehatan, pendidikan, dana pensiun, hingga kendaraan, pilihlah berdasarkan prioritas Anda.
Pastikan Anda memperhatikan rencana asuransi Anda sebelum Anda pilih, membaca setiap detail rencana dan premi asuransi Anda.
7. Anggarkan dana rekreasi
Hidup hemat bukan berarti tidak boleh bersenang-senang, anggarkan dalam anggaran Anda untuk berekreasi beberapa bulan sekali hingga maksimal sebulan sekali agar kehidupan Anda tidak jenuh. Pilihlah rekreasi yang nyaman namun hemat, seperti bertamasya, ke kebun binatang, ataupun ke taman.
8. Memiliki dana darurat
Mengapa sih harus memiliki dana darurat saat Anda telah memiliki asuransi? Dana darurat diperlukan untuk situasi-situasi yang tidak terduga dan dibutuhkan saat itu juga. Perhitungan dana darurat menyesuaikan dengan keadaan Anda, single atau telah menikah.
Jika Anda masih single, Anda harus menyiapkan dana darurat sebesar 3-6 kali penghasilan kotor bulanan. Jika telah menikah, Anda harus menyiapkan dana darurat sebesar 6-12 kali penghasilan kotor bulanan.
Anda dapat menyiapkan dana darurat mulai dari menyisihkan 10% dari pengasilan bulanan Anda. Dana darurat sendiri harus disimpan di tempat yang aman, jika disimpan di dalam rekening, usahakan terpisah dari rekening gaji Anda.
9. Investasi dan Trading
Jika Anda telah menerapkan poin-poin di atas, tidak ada salahnya Anda memulai untuk berinvestasi maupun trading, namun Anda harus menggunakan uang dingin Anda. Anda dapat memilih mulai dari Surat Berharga Negara (SBN), Reksadana, Saham, hingga transaksi aset emas dan index.
PT Mahadana Asta Berjangka salah satu perusahaan pialang terbaik yang dapat Anda percayakan dana Anda. Anda dapat berinvestasi hingga transaksi jual-beli mata uang asing (Forex), emas, hingga Index saham luar negri. Anda dapat berkonsultasi oleh tim profesional kami sehingga dapat menimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan Anda.
PT Mahadana Asta Berjangka telah memenuhi segala regulasi dan legalitas resmi sehingga dana Anda seluruhnya dijamin oleh pemerintah dengan rekening nasabah yang terpisah.